Punya produk bagus saja tidak cukup. Tanpa strategi pemasaran yang tepat, bisnis bisa kesulitan menjangkau konsumen. Faktanya, banyak usaha kecil gagal berkembang karena tidak punya rencana pemasaran yang jelas.
Lalu, bagaimana cara menentukan strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis baru? Yuk kita bahas.
Strategi pemasaran adalah rencana terarah untuk mempromosikan produk atau jasa agar bisa menjangkau target pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun brand.
Meningkatkan brand awareness: produk lebih dikenal oleh calon pelanggan.
Efisiensi biaya promosi: hanya beriklan di kanal yang tepat.
Membantu bersaing: meski bisnis baru, bisa tetap kompetitif.
Meningkatkan penjualan: pesan promosi sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Pastikan strategi promosi sesuai dengan profil target pasar (demografi, psikografi, perilaku).
Apa yang membedakan produkmu dari kompetitor? Harga lebih terjangkau, kualitas premium, atau layanan lebih cepat?
Online: media sosial, website, marketplace, iklan digital.
Offline: brosur, event lokal, atau kerjasama dengan komunitas.
Buat konten edukatif atau hiburan agar calon pelanggan tertarik. Misalnya video tutorial, tips, atau testimoni pelanggan.
Diskon launching
Paket bundling
Program referral atau loyalty card
Gunakan data penjualan dan engagement untuk menilai strategi. Jika kurang efektif, segera perbaiki.
USP: Makanan sehat dengan bahan organik.
Kanal: Instagram & TikTok dengan konten resep singkat.
Promosi: Gratis ongkir untuk 50 pelanggan pertama.
Evaluasi: Lihat menu mana yang paling laku dari data penjualan.
Pemasaran tanpa riset target pasar.
Hanya fokus di satu kanal promosi.
Tidak konsisten dalam branding.
Tidak mengukur hasil kampanye.
Menentukan strategi pemasaran adalah langkah vital agar bisnis bisa cepat berkembang. Dengan target pasar yang jelas, USP yang kuat, dan promosi yang tepat, usaha lebih mudah dikenal dan menghasilkan keuntungan.
Jangan ketinggalan artikel terbaru saya. Subscribe sekarang
Punya produk bagus saja tidak cukup. Tanpa strategi pemasaran yang tepat, bisnis bisa kesulitan menjangkau konsumen. Faktanya, banyak usaha kecil gagal berkembang karena tidak punya rencana pemasaran yang jelas.
Lalu, bagaimana cara menentukan strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis baru? Yuk kita bahas.
Strategi pemasaran adalah rencana terarah untuk mempromosikan produk atau jasa agar bisa menjangkau target pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun brand.
Meningkatkan brand awareness: produk lebih dikenal oleh calon pelanggan.
Efisiensi biaya promosi: hanya beriklan di kanal yang tepat.
Membantu bersaing: meski bisnis baru, bisa tetap kompetitif.
Meningkatkan penjualan: pesan promosi sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Pastikan strategi promosi sesuai dengan profil target pasar (demografi, psikografi, perilaku).
Apa yang membedakan produkmu dari kompetitor? Harga lebih terjangkau, kualitas premium, atau layanan lebih cepat?
Online: media sosial, website, marketplace, iklan digital.
Offline: brosur, event lokal, atau kerjasama dengan komunitas.
Buat konten edukatif atau hiburan agar calon pelanggan tertarik. Misalnya video tutorial, tips, atau testimoni pelanggan.
Diskon launching
Paket bundling
Program referral atau loyalty card
Gunakan data penjualan dan engagement untuk menilai strategi. Jika kurang efektif, segera perbaiki.
USP: Makanan sehat dengan bahan organik.
Kanal: Instagram & TikTok dengan konten resep singkat.
Promosi: Gratis ongkir untuk 50 pelanggan pertama.
Evaluasi: Lihat menu mana yang paling laku dari data penjualan.
Pemasaran tanpa riset target pasar.
Hanya fokus di satu kanal promosi.
Tidak konsisten dalam branding.
Tidak mengukur hasil kampanye.
Menentukan strategi pemasaran adalah langkah vital agar bisnis bisa cepat berkembang. Dengan target pasar yang jelas, USP yang kuat, dan promosi yang tepat, usaha lebih mudah dikenal dan menghasilkan keuntungan.
Jangan ketinggalan artikel terbaru saya. Subscribe sekarang